(XX) KN BERIMAN DALAM DIALOG
Rp33.500
Setelah saya melihat beberapa tulisan saya di masa lalu, yang selanjutnya saya olah dan tulis ulang di buku ini, saya sadar betapa esai saya berfokus pada dua tema besar, yaitu Tuhan (di sini biografi dirl selaku teolog dan pendeta memainkan perannya), dan agama (kali ini biografi diri sebagai aktivis gerakan lintas agama dan peminat filsafat yang bermain). Saya menuliskan itu semua selain dalam terang pemikiran mutakhir atas tema-tema itu, tapi juga dalam sudut pendalama pribadi saya sendiri
Menjelang usa ke-50 tahun, Martin Lukito Sinaga menengok kembali perjalanan hidupnya selama ini. Waktu yang berselang dengan berbagai peristiwa dan pengalaman telah membentuk pola perenungan dan pemikirannya, termasuk tentang Tuhan dan agama. Buah perenungan hal ihwal Tuhan dan agama itu adalah esai-esai yang dikemas secara filosofis dan teologis.
Selain menjelaskan Tuhan dan agama dari sudut iman yang dialogis, dari esai-esai ini kiranya sejumlah pengertian dapat ditemukan dan tindakan dapat diambil, untuk mendalami pengertian dan memperkaya kehidupan, serta kalau boleh untuk menyelesaikan berbagai soal: bisakah agama tidak mengerutkan nalar dan batin penganutnya, tapi malah mendorong kebebasan dalam kehidupan umat? Dan, bisakah ia mengambil sikap dialogis di tengah kemajemukan ataupun pluralisme kehidupan sosialnya? Hasilnya sungguh penting bagi kita yang hidup di zaman modern dan di masyarakat majemuk ini. Tuhan kini dimengerti dengan lapang, generous, dan hidup beragama pun lebih terbuka dan leluasa adanya.
Ditulis dengan jernih, puitis, esai-esai ini berbobot karena bertolak dari anggapan, sebagaimana pernah dicetuskan oleh filsuf Jerman Jürgen Habermas, bahwa iman dan agama mengandung semantik yang sungguh bermakna bagi kita kini. Pembaca akan menikmati tuturan segar yang mendalam namun bersentuhan dengan kehidupan nyata sehari-hari.
Ditulis oleh Martin Lukito Sinaga
Stok habis
Informasi Tambahan
Berat | 0,110 kg |
---|---|
Dimensi | 21 × 14,5 cm |