KN THE NEW CONCEPT OF NEWBORN CHRISTIAN

The New Concept of Newborn  Christian

Banyak di antara kita telah menjadi Kristen sejak lama, atau bahkan sejak lahir sehingga  kita tahu tentang konsep manusia baru. Oleh karenanya, kita berusaha menjadi manusia baru sesuai kehendak Tuhan dengan mempraktikkan firman Tuhan. Namun, sering kali pengertian kita mengenai cara hidup manusia baru hanya terbatas pada firman yang berbunyi, “Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu,… harus menanggalkan manusia lama, … dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya” (Ef. 4:21-24).

Hal ini sama sekali tidak salah, tetapi kita perlu memahami cara hidup manusia baru secara lebih spesifik. Inti menjadi manusia baru adalah mengalami perubahan sifat batin sesuai dengan pencitraan dan gambar Kristus. Lalu, bagaimana seorang manusia baru harus hidup, selain hidup dalam kebenaran dan kekudusan? M. Sudhi Dharma mengungkapkan dalam buku ini secara mendetail bagaimana sejatinya kehidupan manusia baru. Dengan ayat-ayat Alkitab, berbagai kisah tokoh Alkitab, kisah kehidupan Yesus, dan pengalaman pribadinya dalam hidup bersama Kristus, ia mengajak kita untuk memahami lebih dalam dan merenungkan cara hidup manusia baru sehingga kita dapat mempraktikkannya juga. Oleh karenanya, membaca buku ini dari awal hingga akhir tidak akan membuat Anda rugi. Itu pasti!

Ditulis oleh M. Sudhi Dharma