KN RH RESURRECTING JESUS WITHIN US

Kalimat membangkitkan Yesus memang bisa mengesankan seakan-akan Yesus sudah mati, tetapi maksudnya adalah kehidupan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sudah lenyap, sehingga tidak ditemukan orang Kristen yang menampilkan karakter Yesus. Allah Anak yang diberi nama Yesus, yang pernah hadir di bumi dengan tubuh daging dua ribu tahun yang lalu, sekarang ini seperti sebuah kisah yang tersimpan di museum. Seakan-akan sosok tersebut sudah mati. Orang percaya gereja mula-mula disebut Kristen karena menampilkan Kristus dalam perilaku mereka. Berbeda dengan hari ini, banyak orang merasa sudah menjadi Kristen hanya karena mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat. Para teolog pun hanya membicarakannya sebagai ilmu mengenal Tuhan. Mengantisipasi keadaan ini, tidak ada cara lain selain membangkitkan Yesus di dalam hidup kita. Dari hal ini kita membuktikan bahwa Dia Allah Anak yang hidup, Mahaagung tiada duanya. Kelakuan yang sempurna dalam kehidupan orang percaya yang memperagakan keagungan Pribadi Yesus menjadi kesaksian yang membuktikan kemuliaan-Nya. Menjadi kehendak Bapa, la dapat menemukan orang-orang yang memiliki karakter seperti Putra Tunggal-Nya. Seperti bukan dalam arti mirip, tetapi dalam arti mengenakan karakter Kristus. Orang yang mengenakan karakter Kristus, memperagakan kehidupan Yesus, inilah orang-orang yang membangkitkan Yesus. Buku ini menuntun kita untuk dapat membangkitkan Yesus di dalam diri kita.

Ditulis oleh Dr Erastus Sabdono