PETA TEOLOGI INDONESIA TIMUR

Proyek penulisan buku ini tidak lepas dari kegiatan Kuliah Umum Pascasarjana STT INTIM MAKASSAR pada sekitar awal 2021. Peta Teologi Indonesia Timur adalah isu-isu yang khas, yang dijumpai dan menjadi pergulatan berteologi di kawasan Indonesia Timur. Isu di sini juga menunjuk kepada konteks berteologi. Berbagai isu atau konteks tersebut tersebar dalam beberapa tulisan yang ada, yang membentuk tema-tema aktual dan relevan.

Peta adalah gambaran tentang diri dan sekaligus wilayah pergulatan Gereja-gereja di kawasan Indonesia Timur dalam membangun teologinya. Sebagai peta, maka ia berfungsi sebagai petunjuk arah dalam berteologi. Peta juga menghimpun berbagai tantangan, ancaman, peluang, dan kekuatan yang dimiliki untuk mengembangkan teologi kontekstual. Peta sekaligus pemberi arah bagi perjalanan Gereja untuk melakukan karya persekutuan, pelayanan, dan kesaksiannya.

Terdapat tulisan yang membahas tema tentang konstruksi misi dari rahim budaya di konteks Mamasa; dua tulisan dengan tema Islam dalam rangka membangun dialog teologis seputar keislaman para nabi dan kerja sama dalam mengatasi tantangan kemiskinan di NTT; sebuah tulisan dengan tema isu-isu teologis di Sulawesi Utara dan Gorontalo; tiga tulisan dengan tema krisis ekologi di konteks Sulawesi Barat. Sulawesi Tenggara, dan Maluku, tulisan dengan tema etnografi digital sebagai kesadaran baru akan perubahan yang sedang terjadi akibat disrupsi teknologi: sebuah tulisan tentang model membaca Alkitab bersama kaum marginal; tulisan tentang Kristologi kontekstual dari rahim masyarakat Tobelo; tulisan bertema pendidikan karakter sebagai prinsip penting dalam mengatasi penyakit sosial korupsi, sebuah tulisan dengan tema liturgi yang konstruktif melalui perspektif eklesiologi Roger Haight; akhirnya ditutup dengan tulisan kurikulum pendidikan kristiani pascabencana. Kesemua tema tulisan yang ada disusun menurut urutan abjad nama penulis. Sehingga dapat dibaca menurut kebutuhan tema yang ingin digali.