KN RH KUPANGGIL ?BAPA?

Ketika Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami dalam beberapa Injil, Yesus sedang mempercakapkan hal berdoa. Salah satu faktor yang merusak kehidupan iman murni orang percaya adalah konsep berpikir yang salah mengenai doa. Doa Bapa Kami yang diajarkan Tuhan Yesus merupakan persiapan untuk kehidupan guna menerima langit baru dan bumi yang baru. Kalau Yesus mengajar kita untuk memanggil Allah sebagai Bapa, tentu saja hal ini bukan sekadar panggilan. Tetapi sesungguhnya, dari panggilan tersebut, Yesus mengajar kita untuk mengalami sebuah transformasi kehidupan yang jauh lebih bermakna dari kehidupan manusia sebelumnya. Dengan sebutan sebagai anak-anak Allah, kita dibawa kepada suatu dimensi hidup yang baru, yang tidak pernah dimiliki manusia sebelum kedatangan Yesus ke dunia. Memanggil Allah sebagai Bapa, juga berarti kita harus hidup sebagai anak-anak Allah. Anak- anak Allah adalah mereka yang hidup dipimpin oleh Roh Allah. Jadi, secara tidak langsung, Doa Bapa Kami merupakan panggilan untuk hidup dipimpin oleh Roh Allah. Seseorang dapat menjadi anak Allah dimulai dari pengurbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib. Jika tidak ada pengurbanan Yesus di kayu salib, tidak pernah ada orang yang menjadi anak-anak Allah. Tetapi, apakah seseorang benar- benar menjadi anak-anak Allah yang sah atau tidak, itu tergantung dari respons masing-masing individu. Yesus sendiri harus membuktikan bahwa diri-Nya adalah Anak Allah, melalui pergumulan dalam perjuangan yang berat. Dengan demikian, secara implisit, Doa Bapa Kami adalah panggilan untuk hidup di dalam perjuangan.

Ditulis oleh Erastus Sabdono