KIDUNG AGUNG

MEMPESONA DAN INDAH, nyanyian termanis sepanjang abad menyingkapkan perjalanan perempuan Sulam dalam bentuk alegori yang diurapi. Itu menjadi sebuah perjalanan yang tidak hanya menggambarkan perumpamaan ilahi yang ditulis oleh Salomo, tetapi juga sebuah perjalanan yang akan ditemukan para kekasih Yesus yang rindu sebagai perjalanan mereka sendiri.

Kidung Agung yang diinspirasi adalah sebuah karya seni. Itu adalah nyanyian yang dinyanyikan dari hati Yesus Kristus untuk mempelai perempuan-Nya yang rindu. Jalan ceritanya penuh dengan simbol dan bentuk seni yang halus, yang, tanpa penafsiran, seringkali disalah mengerti atau diabaikan. Roh Kudus menyembunyikan dalam Kidung Agung, sebuah kisah yang menakjubkan–kisah tentang bagaimana Yesus membuat mempelai perempuan-Nya cantik dan kudus dengan menghalau ketakutannya dengan kasih yang sempurna. Pewahyuan yang dikirim dari surga ini sedang menanti untuk diterima dengan seluruh intensitas dan kuasanya untuk membukakan tempat-tempat terdalam di hati kita.

Limpahi aku dengan kecupan–ciuman Rohmu yang kudus, begitu manis belaianmu, aku mereguknya seperti anggur yang paling manis. KIDUNG AGUNG 1:2