KN KEMISKINAN = KUTUK ?
Rp55.000
Kemiskinan merupakan persoalan yang semakin mengemuka akhir-akhir ini. Masyarakat kita banyak yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kenaikan BBM yang diikuti dengan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok membuat keadaan mereka makin terjepit. Balita yang mengalami gizi buruk, seorang ibu yang harus melahirkan tanpa bantuan paramedis karena tidak ada biaya ke rumah sakit, seorang anak yang meninggal akibat tidak ada rumah sakit yang mau merawatnya karena orangtuanya tidak mampu, hanyalah potret kecil dari sejumlah fakta yang membuat kita miris. Kelompok masyarakat miskin tak pelak lagi dipinggirkan dalam kehidupan modern ini. Dalam kekristenan sendiri, keberadaan mereka dipojokkan oleh maraknya theologi kemakmuran. Kemiskinan tak jarang dianggap sebagai kutuk atas dosa yang diperbuat Hal ini diperparah oleh kurangnya kepedulian gereja. Gereja sibuk dengan pelayanan yang ‘wah’, tetapi mengabaikan mereka yang termarginalkan ini.
Kemiskinan Kutuk? mengulas pandangan alkitabiah tentang kemiskinan. Di sini penulis menunjukkan penggunaan kata miskin, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru untuk menemukan dasar pandangan yang benar. Uraian di dalamnya bisa menjadi penyeimbang pengajaran theologi kemakmuran yang marak berkembang. Selain akan mengarahkan Anda untuk memahami arti kemiskinan dan sikap Allah terhadap orang miskin, buku ini menolong Anda dan gereja untuk membangun kepedulian dan tanggung jawab terhadap orang miskin
Ditulis oleh Sukamto, Th.D.
Stok 5
Informasi Tambahan
Berat | 0,170 kg |
---|---|
Dimensi | 21 × 14 × 1 cm |