KN INJIL SALIB

Buku ini ditulis dan perenungan yang mendalam dari Alkitab bahasa asli PL dan PB yang luar biasa. Lanjutan dari buku saya, Eksegesis Peshat Kitab Kejadian-Kitab Genealogi: Parashat Bereshit, Kejadian 1:1-6:8, Edisi Revisi 2019. Setelah bagian Parashat Bereshit–yang di dalamnya terdapat berita Injil yang pertama – Kejadian 3:15 IProtoevangelium – BESORAT HARISHONAHI, buku ini melanjutkan pembahasan mengenai penggenapannya, yaitu pada karya Tuhan kita Yesus Kristus, di kayu salib yang menyelesaikan melunasi hutang dosa sejak kejatuhan Adam.

Di sepanjang Alkitab kita dituliskan, mulai dari yang paling awal, yaitu Kitab Kejadian sampai dengan Kitab Wahyu, semuanya merupakan Injil Salib BESORAT HATSELAV (kabar baik tentang pengampunan dosa melalui Salib Kristus). Adam adalah manusia pertama yang mendengar Injil (kabar baik tentang keselamatan. Anda dapat membayangkan dahsyatnya protoevangelium yang diucapkan Allah segera setelah kejatuhan Adam ke dalam dosa. Adam tahu dia telah melanggar hukum Allah. konsekwensi pelanggaran itu adalah pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati (Kejadian 2:17, Roma 6:231. Namun, Allah tidak menginginkan kematian itu pada hari kejatuhan Adam. Di kala Adam menghadapi konsekwensi kematian akibat pelanggarannya, Allah justru bicara mengenai adanya keturunan perempuan,” yang artinya ada harapan kehidupan bagi Adam Allah telah mengkomunikasikan bentuk pengampunan itu sejak mulanya di taman Eden dengan kematian berdarah dari binatang yang tak berdosa, yang kulitnya digunakan sebagai pakaian Adam. Ini adalah tipolog pertama, tipologi kematian tukar guling yang pertama yang nantinya digenapi oleh kematian berdarah dari Kristus di kayu salib.

Penggenapan protoevangelium pada buku BESORAT HATSELAV Injil Salib ini membahas menyeluruh yang meliputi pokok-pokok pikiran, BESORAT HARISHONAH Injil yang Pertama, BESORAT HAGEULAH–Injil Penebusan, BESHORAT HATEKHIYAH Injil Kebangkitan. Juga bahasan yang khidmat Tujuh Sabda-sabda Sang Mesias di Kayu Salib -SHIV AT HADEVARIM SHEL YESHUA HAMASIAKH AL HATSELAV.

Buku ini tetap mengajak pada studi pendalaman Alkitab, telaah “tekstual dan konteks” dalam pembacaan ayat dengan metode –PESHAT (lurus, jujur, apa adanya) dari ayat-ayat Alkitab dalam penggalian makna-nya yang lebih mendalam, sesuai pemahaman original dari para penulis Alkitab yang para penulisnya yang adalah orang-orang Ibrani, Anda akan menemukan banyak kejutan-kejutan ketika Alkitab dibaca dari naskah bahasa aslinya dalam wawasan antropologi-budaya Semitik.

Ditulis oleh RITA WAHYU