RH HIDUP DI HADAPAN ALLAH

Hidup di hadapan Allah adalah pilihan, bukan hanya satu kali memilih, melainkan di sepanjang perjalanan hidup setiap hari, setiap saat, dan dalam segala hal. Hidup di hadapan Allah artinya menjalani hidup secara benar dalam hubungan dengan Allah. Hal ini sama dengan hidup sebagai anggota keluarga Kerajaan Surga dengan baik sejak hidup di bumi. Dikatakan sebagai anggota keluarga Kerajaan Allah sebab hubungan kita dengan Allah adalah hubungan anak dan Bapa. Sesungguhnya, hidup secara benar di hadapan Allah adalah hal yang terpenting dalam kehidupan ini; lebih dari harta, keluarga, dan nyawa kita sendiri. Seharusnya hidup di hadapan Allah secara benar adalah satu-satunya yang harus digumuli, diperjuangkan, dicapai, dan dimiliki oleh setiap umat pilihan. Semestinya tidak boleh ada agenda lain dalam hidup ini selain menemukan menjalani hidup secara benar di hadapan Allah. Kalau orang percaya ditebus dan kepadanya diajarkan bagaimana menjalani hidup secara benar di hadapan Allah, tetapi ia menolak, sesungguhnya itu adalah tindakan memberontak. Allah memang Mahahadir, la hadir dimana-mana, tetapi seberapa kuat seseorang menghayati kehadiran-Nya dan bersikap terhadap Allah menentukan seberapa benar seseorang hidup di hadapan-Nya.

Ditulis oleh Dr. Erastus Sabdono