HIDUP BIJAK DI DUNIA YANG BODOH

Hidup Bijak di Dunia yang Bodoh

KITA hidup di dunia yang tidak berhikmat. Perang meletus hanya karena masalah sepele, pemerintahan gagal menjalankan tugasnya, penegakan hukum sering mengecewakan, lembaga lembaga tidak berfungsi dengan baik, banyak film tidak bermutu, tayangan-tayangan televisi tidak mendidik, bahkan ada orang-orang yang bertindak nekad tanpa memikirkan akibatnya.

Dalam upaya mencari hikmat, hanya ada satu sumber yang paling utama. Sumber itu adalah Allah. Sesungguhnya, upaya pencarian hikmat itu dimulai dan diakhiri dengan Allah dan firman-Nya. Buku Hidup Bijak di Dunia yang Bodoh: Menggali Sumber Hikmat Sejati dari Kitab Amsal mengulas sumber tertinggi dari hikmat, yaitu Allah, berdasarkan kitab Amsal. Dengan demikian, dalam menjalani kehidupan ini kita dimampukan untuk mengatasi masalah-masalah sehari-hari dengan hikmat yang dari Allah sehingga kita terhindar dari keputusan-keputusan yang bertentangan dengan firman-Nya.

Jika kita ingin mengenal Allah dan hikmat-Nya. kita perlu mengejarnya, dengan disertai kuasa Roh Kudus yang berkenan membuka pikiran kita. Firman Tuhan dalam Amsal 9:10 menegaskan, “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.”

Buku ini ditujukan kepada setiap orang yang rindu untuk hidup lebih dekat kepada Allah dan menjalani kehidupan yang bijak di tengah dunia yang bodoh ini.

Penulis bersama dengan istrinya, Lora Jean Brake. dikaruniai empat orang anak: Hannie, Abbie, Rick, dan Josiah. Saat ini mereka tinggal di Makassar.