Logo_Immanuel
Logo_Immanuel

Home  |  About Us   |  Products  |  Information  |  Store Location  |  Contact  

Logo_Immanuel

Home  |  About Us   |  Products  |  Information  |  Store Location  |  Contact  

HAMARTOLOGI

Rp65.900

HAMARTOLOGI

Apakah kita sudah kehilangan kemampuan kita untuk menyadari dosa? Apakah kita menjadi orang-orang yang suka menyalahkan orang lain, menyangkal kesalahan, dan memaafkan kegagalan moral? Apakah kita merasa bahwa konsep tentang dosa, kesalahan, dan hati nurani sudah ketinggalan zaman?

“Saat sekarang kata dosa jarang dipakai dalam ceramah umum,” kata Mac Arthur dalam buku baru yang hebat ini. “Tingkah laku yang salah dari manusia biasanya dibicarakan sebagai masalah medis dan bukan masalah moral. Rasa bersalah dipandang sebagai emosi yang berbahaya dan akibatnya rasa bersalah ditolak, bukan diatasi.”

Sayangnya, gereja justru menjadi bagian dari masalah itu, bukan jalan keluar dari masalah tersebut. Sebaliknya dari memberitakan ajaran Alkitab tentang kebobrokan moral dan rasa bersalah serta pertobatan, tampaknya gereja terlalu sering mengumandangkan pemikiran dunia tentang segi psikologi dari rasa bersalah dan pentingnya orang merasa bahwa dirinya baik-baik saja.

“Kita menyesali penderitaan manusia yang disebabkan oleh dosa dalam kehidupan kita,” kata MacArthur, “tetapi kita rupanya tidak menyadari bagaimana dosa kita melukal hati Allah yang kudus dan bagaimana dosa langsung memengaruhi kehidupan kita. Akibatnya, kita tidak menghadapi dosa sebagal dosa”.

Buku ini menghidupkan kembali doktrin Alkitab tentang dosa serta menunjukkan bagaimana dan mengapa dosa harus dihadapi jika kita ingin menjalani hidup yang menyenangkan Allah. MacArthur dengan nyaring memanggil kita untuk meninggalkan kompromi moral yang sedang melanda masyarakat kita dan gereja-gereja kita lalu memulihkan kemumian serta kuasa Yesus Kristus melalui gereja Nya.

Ditulis oleh John F. MacArthur, Jr.

Stok 3