KN DIUTUS KE DALAM DUNIA

Gereja bukan dari dunia tetapi diutus ke dalam dunia. Namun kepedulian terhadap dunia sering terkendala, karena imbas beragam teologi yang abai terhadap dunia. Alih-alih mendemonstrasikan tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah di dalam dunia, gereja cenderung gigih membawa manusia sebanyanyaknya ke dalam gereja, memperjuangkan proselitisme: mencanangkan triumphalisme, mengupayakan hegemoni. Akibatnya gereja ter- alienasi dari dunianya sendiri, terasing dari konteks, kehadiran tanpa impak dan kehilangan dampak.

Ketika gereja terjebak dan sibuk membenahi diri, dengan tujuan hasilnya akan kembali dinikmati gereja. Dunia Indonesia tempat gereja diutus sedang bangkit membenahi diri untuk keluar dari lilitan bermacam krisis. Kemiskinan, kekerasan, kemajemukan, korupsi, perusakan lingkungan hidup menggerogati dan mengeroposkan kehidupan bangsa. Gereja cenderung kehilangan sense of crisis. sehingga ada jurang lebar antara gereja dan dunia.

Lewat sajian yang komprehensif dan sistematis, penulis menyelisik, menggali, dan mengelaborasi teologi Abineno yang sangat peduli dengan dunia. Bertolak dari teologi tentang Alkitab, gereja, dunia, manusia, eskatologi dan pneumatologi ditemukan nilai-nilai Injil yang peduli dan serius dengan dunia sehingga mengabaikan dunia berarti mengabaikan perintah Tuhan dan hakikat gereja.

Ditulis oleh Leonard Hale