BUKANKAH HIDUP INI BERHARGA 0100
Rp42.500
harga yang harus ibayar demi iman
Selama bertahun-tahun, Brother Andrew dan rekan- rekan sepelayanannya di Open Doors menyerahkan hidup dan kebebasan pribadi mereka ke dalam sebuah situasi yang mengadung risiko demi untuk memberitakan Firman Allah kepada orang-orang yang ada di negara-negara yang menganggap Alkitab sebagai barang terlarang. Tahun 1981, mereka menyeludupkan Alkitab sebanyak satu juta eksemplar ke negeri Cina.
Sama seperti rasul Paulus yang dimasukkan ke dalam penjara karena imannya, dan rasul Petrus yang berkata, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.” Brother Andrew percaya bahwa yang menjadi isu paling penting yang sedang dihadapi oleh orang- orang Kristen saat ini adalah perlunya menyebarluaskan Firman Allah – tanpa menghiraukan berapa harga yang harus dibayar untuk hal itu.
Bukankah Hidup Ini Berharga? adalah sebuah buku yang berisi panggilannya untuk melakukan peperangan rohani, dalam tugas untuk menentang kuasa-kuasa yang mengancam dan yang mencoba untuk memusnahkan kekristenan- termasuk di dalamnya komunisme, dan yang lebih penting lagi adalah kelesuan dari orang-orang Kristen itu sendiri-karena itu, orang-orang Kristen harus belajar untuk berjuang mempertahankan iman mereka. “Bila kita tidak berkata apa-apa, tidak mengatakan apa-apa, ini merupakan kelalaian utama kita yang terbesar dalam memenangkan orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan.”
Brother Andrew, adalah seorang penulis dari buku yang telah menjadi best-seller, God’s Smuggler, adalah pendiri pelayanan Open Doors, sebuah pelayanan yang bertaraf internasional bagi Gereja-gereja di negara-negara di mana kebebasan beragama sangat dibatasi atau diancam Susan DeVore Williams adalah seorang penulis yang sering mendapatkan penghargaan yang hidup dan tinggal bersama suaminya di Sacramento, California, USA
Stok 3
Informasi Tambahan
Berat | 0,320 kg |
---|---|
Dimensi | 24 × 16 × 1,5 cm |