BERJUMPA YESUS DI BALIK TEMBOK
Rp48.000
Seorang gadis muda dari negeri seberang, Anita Rahma, merasa terpanggil untuk melayani di pemukiman kumuh. “Saya jatuh hati kepada orang-orang di pemukiman kumuh. Waktu-waktu saya bersama mereka merupakan sebuah hadiah yang penuh dengan sukacita.”
Setelah masa orientasi tiga minggu di Jakarta, “Saya merasa, Tuhan mengundang saya untuk kembali lagi ke sini dalam jangka waktu yang lebih la- ma sehingga saya dapat terus belajar dari orang-orang Indonesia.” Nyatanya, lebih dari 12 tahun dia tinggal dan melayani di pemukiman kumuh Jakarta. Di sanalah dia berjumpa dengan Yesus yang ada di balik tembok.
“Kisah-kisah Anita telah menarik hati saya selama bertahun-tahun, dan saya selalu menghargai perspektifnya yang segar tentang ayat- ayat Alkitab. Berjumpa Yesus di Balik Tembok merinci perjalanan- nya mengikut Yesus ke pemukiman kumuh-dan membiarkan Dia mengajarinya bagaimana hidup di sana. Anita akan membuat Anda berpikir, dan juga menangis. Melalui ceritanya, Anda akan melihat Yesus dengan lebih jelas.” Elizabeth Trotter, Penulis Serving Well; Editor A Life Overseas (missions website)
Penulis mengingatkan, pesatnya pertumbuhan pemukiman kumuh di seluruh dunia bukan sekadar karena kurangnya uang dan sumber daya, melainkan disebabkan oleh kurangnya kasih-ada tembok tebal yang me- misahkan antara kita dan mereka. Sesungguhnya, kita semua diundang melintasi tembok pemisah itu untuk mengasihi mereka.
Buku ini penting untuk dibaca semua umat Kristen, terutama bagi para pegiat misi, pemimpin dan aktivis gereja, bahkan anak-anak muda yang sedang mencari jati diri dan berupaya untuk menemukan panggilan hidupnya.
Stok 3
Informasi Tambahan
Berat | 0,230 kg |
---|---|
Dimensi | 21 × 14,5 × 1 cm |